Skema
Lampu TL tanpa Trafo Ballast
Pada
kesempatan ini saya akan membahas tentang cara menghidupkan lampu Fluorescent
atau yang sering disebut dengan lampu TL. Kita sering menyebutnya TL,
mungkin diantara kalian bertanya - tanya apa sebenarnya kepanjangan dari TL
tersebut. Ehmm.. coba pikir sejenak....!!
Lampu
TL merupakan kepanjangan dari " Tube Luminescent ", ada
juga yang menyebutnya dengan " Tube Lamp " sering
disebut juga dengan lampu tabung ataupun lampu neon. Sedikit kita mengulang
sejenak pelajaran SMP bahwa lampu TL merupakan sebuah lampu berbentuk
tabung hampa yang pada setiap ujungnya terdapat 2 pasang kawat pijar ( coil )
yang prinsip kerjanya seperti lampu pijar biasa, yang menjadi perbedaan pada
lampu ini adalah di dalam tabung tersebut disuntikkan dengan mercury dan gas
argon dengan tekanan rendah, ketika arus listrik mengalir elektron-elektron
akan berpindah tempat dari ujung yang satu ke ujung tabung yang lain. Energi
listrik ini juga merubah mercury dari cairan menjadi gas sehingga pada saat
bersamaan atom mercury yang berupa gas ini akan tertabrak oleh elektron.
Tabrakan ini menyebabkan energi elektron meningkat. Ketika energi elektron
kembali normal saat itulah elektron-elektron itu melepaskan energi menjadi
cahaya ringan. Untuk menghidupkan sebuah lampu TL wajib dibutuhkan ballast
dan strarter. Untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan
berkreasi bagaimana cara menghidupkan lampu TL tanpa menggunakan ballast dan
starter. Mungkin anda bertanya - tanya dan pasti berfikir lama dan menggerutu >> Tidaklah Mungkin !!! dan saya akan berkata >> Sangatlah Mungkin :-).
Sebelumnya kita
ber-eksperiment mari kita lihat skema dasar menghidupkan sebuah lampu TL yang digunakan oleh orang pada umumnya.
Dari skema diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa trafo ballast hanya membatasi besar arus yang mengalir dan
menyesuaikan dengan karakteristik lampu tersebut. Sedangkan
starter berfungsi sebagai penyulut saat awal starting karena sebuah lampu TL pada awal startingnya memerlukan
tegangan yang cukup tinggi kurang lebih 400 Volt untuk memanaskan elektroda
agar gas pada tabung tersebut dapat berpindar..
Untuk membuktikan kesimpulan saya di
atas anda dapat membuat sebuah rangkaian pengganti yang dapat mudah di dapatkan
di pasaran dan toko elektronika yang dekat dengan tempat tinggal anda.
Bahan yang
perlu anda siapkan adalah :
1. Kapasitor 330 nF / 400 Volt
2. Resistor 680K ukuran 1 Watt
( biru, abu-abu,kuning )
3. Resistor 100K ukuran 1 Watt
( coklat, hitam, kuning )
4. Resistor 56K ukuran 1
Watt ( hijau, biru,
kuning )
5. Resistor 100 ohm
ukuran 5 Watt ( Resistor Model Kapur )
Setelah anda siapkan komponen
diatas, kemudian buat rangkaian seperti gambar di bawah ini :
Jika rangkaian sesuai gambar di atas
pastikan untuk berhati-hati saat menyalakanya, jauhkan dari grounding /
pertanahan, sebab jika rangkaian yang anda buat tidak rapi akan
mengakibatkan konsleiting.
Selamat
mencoba.... semoga baerhasil ........ !!!
Sumber
: >> http://www.eyuana.com/